Langsung ke konten utama

Review 2 : Eksploitasi ekosistem hutan untuk kebutuhan arsitektur

       
Kayu yang dijadikan interior bangunan

         Eksploitasi ekosistem hutan sangat marak terjadi pada era sekarang, sebenarnya dari jaman dahulu juga manusia sudah memanfaatkan hasil hutan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Namun jaman dulu tentu berbeda jika dibandingkan dengan saat ini. Kebutuhan pada saat ini sangat banyak terutama pada kebutuhan kayu yang tersedia di hutan.
         Kebanyakan orang menebang pohon tanpa menggantinya dengan pohon yang baru, sehingga lahan hutan semakin sedikit dikarenakan banyaknya eksploitasi hutan yang sangat berlebihan. adapun sebenarnya manusia dapat memanfaatkan hutan dengan baik dan bijak dengan menggunakan sistem tebang-tanam, yaitu menebang pohon yang dibutuhkan lalu menanam kembali pohon yang kecil yang nantikan akan dimanfaatkan kembali untuk kebutuhan manusia.
       
         Hutan dimanfaatkan untuk diambil hasilnya, yaitu kayu. bahan kayu ini dimanfaatkan untuk berbagai keperluan pembangunan. seperti dijadikan rumah panggung yang mayoritas konstruksinya adalah kayu. dapat dijadikan kolom struktur dan juga sebagai dinding.
          Yang paling banyak dimanfaatkan dari kayu ini adalah dijadikan bahan kusen dan interior. kusen pada umunya banyak menggunakan kayu yang nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan. lalu pada furniture juga dijadikan meja, kursi, lemari dan lain sebagainya.
         dalam membuat rumah juga dapat dikondisikan dengan alam sekitar, jika banyak vegetasi alami seperti banyaknya pohon, maka bangunan dapat dibuat banyak bukaan, agar penghawaan udara alami dapat masuk kedalam bangunan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

‘ICE’, ARSITEKTUR RAMAH LINGKUNGAN

Konsep bangunan ramah lingkungan atau green building didorong menjadi tren dunia, terutama bagi pengembangan properti saat ini. Bangunan ramah lingkungan ini mempunyai kontribusi menahan laju pemanasan global dengan membenahi iklim mikro. Dalam pemanasan global, hal yang perlu diperhatikan adalah dengan penghematan air dan energi serta penggunaan energi terbarukan. Arsitektur ramah lingkungan, yang juga merupakan arsitektur hijau, mencakup keselarasan antara manusia dan lingkungan alamnya. Arsitektur hijau mengandung juga dimensi lain seperti waktu, lingkungan alam, sosio-kultural, ruang, serta teknik bangunan. Hal ini menunjukkan bahwa arsitektur hijau bersifat kompleks, padat dan vital dibanding dengan arsitektur pada umumnya. Green architecture didefinisikan sebagai sebuah istilah yang menggambarkan tentang ekonomi, hemat energi, ramah lingkungan, dan dapat dikembangkan menjadi pembangunan berkesinambungan. Green architecture (dikenal sebagai konstruksi hijau atau bangunan ya...

Keindahan manusia 'sang penari gandrung'

Tarian Gandrung adalah  seni pertunjukan tarian yang asalnya dari Banyuwangi Jawa Timur. Tarian ini merupakan perwujudan dari rasa syukur masyarakat setiap habis panen. Bentuk kesenian yang didominasi tarian dengan alunan musik khas ini terkenal di wilayah Banyuwangi yang terletak di ujung timur Pulau Jawa. Dikarenakan tarian gandrung yang sangat terkenal, maka secara langsung telah menjadi ciri khas dari wilayah tersebut. Tak heran bila membayangkan kota Bayuwangi, maka yang terlintas dari pikiran kita adalah sebuah tarian gandrung yang diperankan oleh perempuan-perempuan cantik yang sangat lihai menarikan tarian tersebut. Jika kita pergi ke kota Bayuwangi, maka kita akan sering melihat patung-patung penari gandrung yang sudah menjadi 'icon' kota ini. Tarian yang diiringi dengan musik ini dimainkan oleh seorang penari wanita yang sudah profesional yang menari bersama tamu, terutama pria secara berpasangan. Iringan musik ini merupakan khas perpaduan budaya Jawa dan ...

ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI SINGAPURA

Arsitektur berkelanjutan memiliki banyak pengertian dari berbagai pihak. Beberapa diantaranya adalah pengertian yang dikutip dari buku James Steele, Suistainable Architecture adalah, ”Arsitektur yang memenuhi kebutuhan saat ini, tanpa membahayakan kemampuan generasi mendatang, dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Kebutuhan itu berbeda dari satu masyarakat ke masyarakat lain, dari satu kawasan ke kawasan lain dan paling baik bila ditentukan oleh masyarakat terkait. ” Secara umum, pengertian dari arsitektur berkelanjutan adalah sebuah konsep terapan dalam bidang arsitektur untuk mendukung konsep berkelanjutan, yaitu konsep mempertahankan sumber daya alam agar bertahan lebih lama, yang dikaitkan dengan umur potensi vital sumber daya alam dan lingkungan ekologis manusia, seperti sistem iklim planet, sistem pertanian, industri, kehutanan, dan tentu saja arsitektur. Kerusakan alam akibat eksploitasi sumber daya alam telah mencapai taraf pengrusakan secara global, sehingga lambat tetapi...